Sabtu, 15 Maret 2014

BIDADARA BIDADARA SURGA

 Banyak pertanyaan yg muncul stlh kajian "Bidadari Bidadari Surga" dikirim, terutama dari kaum wanita banyak yg protes.

      "Pria yg masuk surga akan mendapatkan bidadari. Bgmn dgn kaum wanita, Apakah wanita yg masuk surga akan dapat bidadara?"
Tenaaang kita akan kaji sama-sama ya...!!!!

Nabi Saw bersabda: “Di surga tidak ada orang yg membujang (tdk memiliki pasangan)”. (HR. Muslim)

Jadiii...Bagi wanita yg belum memiliki suami di dunia akan dinikahkan oleh Allah dgn pria ahli surga yg dia sukai.

Bagi wanita yg diceraikan oleh suaminya didunia, maka pria ahli surga yg tampan dan berakhlak baik akan menikahinya.

Bagi wanita yg masuk surga akan mendapatkan suaminya sendiri yg didunia apabila diapun masuk surga.

Apabila suaminya tdk masuk surga, maka di sana ada pria ahli surga yg akan memperisterinya.

Bila seorang wanita di dunia mempunyai suami lebih dari satu, ia diberi pilihan utk memilih yg terbaik.

Ummu Salamah bertanya kpd Nabi Saw, “Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dgn dua, tiga, atau empat laki-laki lalu meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yg akan menjadi suaminya di surga?”

Rasul menjawab, “Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu ia pun memilih siapa di antara mereka yg akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, ‘Wahai Rabb-ku, sesungguhnya lelaki inilah yg paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya’”. (HR. Thabrani)

Keluarga shaleh akan berkumpul kembali disurga.

"Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yg teduh, bertelekan di atas dipan-dipan". (QS.Yaasiin:56)

"Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu akan digembirakan". (QS.Az-Zukhruf:70)

Jadi kenikmatan surga berlaku umum bagi wanita dan pria yg shaleh.

Akhirnya kebagian juga kaan.
Salam !

YANG TERLARANG SAAT BERZIARAH KUBUR.

DUDUK DI ATAS KUBURAN
“Seseorang dari kalian duduk diatas bara api sehingga terbakar bajunya hingga sampai ke kulitnya lebih baik baginya drpd duduk di atas kuburan”. (HR.Muslim:2/ 667)

MENGINJAK KUBURAN
“Berjalan di atas bara api atau pedang atau menambal sepatu dgn kakiku sendiri, lebih aku sukai drpd aku berjalan di atas kuburan seorang muslim”. (HR.Ibnu Majah no:1283)

KENCING dan BERAK DI KUBURAN
“Dan aku tidak peduli, apakah aku buang air besar di tengah kuburan atau di tengah pasar”. (HR.Ibn Majah no:1273, Muslim no:976)

Artinya, keburukan buang air di kuburan sama dgn buruknya membuka aurat dan buang air besar di tengah-tengah orang banyak di dalam pasar.

BERIBADAH DI KUBURAN
"Jgn jadikan rumah-rumah kalian seperti perkuburan dan jgn jadikan kuburku sebagai tempat perayaan/ibadah/keramaian. Berselawatlah ke atasku krn sesungguhnya selawat kalian akan sampai kepadaku di mana jua kalian berada". (HR.Abu Daud no:2042)

TIDAK BERKATA KEJI danBATHIL.
"Dahulu aku telah melarang kalian dari menziarahi kubur, sekarang berziarahlah dan jgnlah berkata dgn perkataan yg keji dan batil". (HR.Hakim no:1342

Artinya tidak mengobrol ttg hal duniawi dan aib si mayit.

TIDAK BERSANDAR PADA KUBURAN.
"Rasulullah melihat aku bersandar kpd sebuah kubur lalu baginda berkata: “Jgn menyakiti ahli kubur ini". (HR.Ahmad no:20931)

TIDAK MEMBACA AL-QUR'AN DI KUBURAN.
"Jgn jadikan rmh-rmh kalian seperti perkuburan. Sesungguhnya syetan berlari apabila dibacakan al-Baqarah". (HR.Muslim no:1179)

Artinya, Rumah yg tdk dibacakan al-Qur’an umpama perkuburan, maka bacalah al-Qur’an di dalam rumah. Perkuburan bukan tempat membaca al-Qur’an, krn itulah Rasulullah menjadikan perkuburan sebagai perumpamaan rumah yg tdk dibacakan al-Qur’an di dalamnya.

TIDAK MENCELA MAYIT
"Jgn mencela org-org yg sudah meninggal dunia krn mereka sdh sampai kpd apa yg mereka lakukan". (HR.Bukhari no:1393)

Salam !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar